📥Mengendalikan Perangkat (Mengambil Data Dari Bucket)
Bagaimana caranya mengambil data dari CoreX ke hardware kita.
Bagaimana Data Diambil Dari CoreX ke Perangkat
Kamu dapat mengendalikan aktuator apapun dengan menggunakan CoreX. Untuk mengendalikan aktuator atau mengirim data dari CoreX ke microcontroller maka kamu harus membuat widget yang memiliki fungsi mengirim data ke Bucket.
Bucket adalah tempat ditampungnya data pada server CoreX.
Ketika kamu mengirim data ke Bucket melalui widget maka data terakhir akan disimpan pada Bucket. Data pada Bucket tersebut kemudian diambil oleh microcontroller untuk diolah salah satunya data digunakan untuk mengendalikan aktuator misalnya LED, Servo, Motor DC, LCD, dsb.
Sebagai contoh, kamu dapat membuat widget Tombol Switch untuk mengatur Pin Digital (Pin GPIO) pada microcontroller dimana widget akan mengirim data 0 atau 1.
CoreX Dapat Bekerja Dengan Aktuator Apapun
CoreX tidak peduli aktuator apa yang kamu gunakan, oleh karena itu aktuator apapun dapat dikendalikan menggunakan CoreX.
Pertama, pastikan aktuator dapat dikendalikan microcontroller tanpa menggunakan CoreX.
Ada banyak sekali aktuator yang ada di seluruh dunia. Setiap aktuator tersebut memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Ada yang simple dengan hanya menggunakan Pin Digital, ada juga yang memerlukan library khusus agar aktuator dapat dikendalikan secara benar.
Sebelum kamu mencoba mengambil data dari CoreX maka kamu harus terlebih dahulu mencoba mengendalikan aktuator tersebut tanpa CoreX agar yakin bahwa cara mengendalikan aktuator tidak ada masalah.
Cari tutorial mengenai bagaimana cara mengendalikan aktuator tersebut.
Temukan library yang cocok dengan aktuator tersebut.
Install library untuk aktuator yang kamu gunakan di Arduino IDE.
Tampilkan nilai aktuator di Serial Monitor menggunakan fungsi
Serial.println()
.
Jika kamu tidak bisa mengendalikan aktuator tanpa CoreX, maka sudah dipastikan kamu juga tidak akan bisa mengendalikan aktuator menggunakan CoreX.
Data Diambil Dari Bucket
Kamu seharusnya sudah paham dengan pin yang digunakan pada hardware kamu untuk mengendalikan aktuator yang sudah terhubung.
Bucket adalah abstraksi yang didesain untuk melakukan pertukaran data antara hardware kamu dengan CoreX dimana data yang terbaru akan disimpan sementara pada sebuah tempat di server yang disebut dengan Bucket. Setiap Bucket memiliki nama sendiri yang berbeda-beda, nama dari Bucket dibuat oleh kamu sendiri.
Apapun yang kamu hubungkan ke hardware maka akan bisa terhubung juga dengan CoreX. Dengan menggunakan Bucket kamu dapat mengirim sesuatu dari aplikasi, memprosesnya di microcontroller, dan mengirimnya kembali ke smartphone. Kamu dapat memicu fungsi, membaca perangkat I2C, mengubah nilai, mengendalikan servo, motor DC, dan lain-lain.
Bucket dapat berinteraksi dengan library lainnya (Servo, LCD, dll) dan mengimplementasikan fungsi custom.
Mengambil Data
Kamu perlu membuat widget terlebih dahulu untuk mulai menggunakan sebuah Bucket. Siapkan nama dari Bucket yang ingin kamu gunakan. Nama Bucket dapat terdiri dari huruf dan angka namun tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti !, @, #, $, %, ^, &, *, (, ), -, +, {, }, [, ] <, >, ?, /, ~.
Pada CoreX kamu bisa membuat widget terlebih dahulu. Ada 2 (dua) jenis widget yaitu widget yang mengambil data dari Bucket dan widget yang megirimkan data ke Bucket. Silahkan buka pada bagian Mengatur Widget. Kamu perlu membuat widget yang memiliki fungsi mengirim data ke Bucket, karena data dikirim dari widget ke Bucket yang kemudian hardware akan mengambil data tersebut dari Bucket.
Setelah membuat widget, maka kamu dapat menggunakan CoreX Library Firmware API untuk mengambil data menggunakan fungsi corex.onMessage()
.
Server CoreX akan mengirim data dari Bucket ke perangkat kita setiap kali ada yang mengirim data ke Bucket. Untuk menerima data tersebut kamu perlu menyiapkan sebuah fungsi yang akan dieksekusi setiap kali data diterima.
Menggunakan Pengkondisian Untuk Mengendalikan Aktuator
Setiap kali perangkat berhasil terhubung ke server, maka perangkat akan menerima semua data dari Bucket yang pernah dibuat sebelumnya sesaat setelah berhasil terhubung.
Jangan Gunakan Nomor Pin PadaLabel di Beberapa Development Board ESP8266
Beberapa development board contohnya adalah NodeMCU memiliki nomor pin yang ditulis tidak sesuai dengan nomor Pin GPIO ESP8266. Kita harus menghindari penggunaan nomor pin yang tertulis di label NodeMCU. Gunakanlah nomor pin sesuai dengan nomor GPIO dari ESP8266.
Last updated